Posts

Showing posts from 2015

Pergi

oleh : Tifanny Ellies Aku tersesat di relung hati Selalu! Aku menerka keadaanku saat esok Hanya sekedar harapan yang tak kunjung datang Aku Selalu! Bertanya dengan waktu Bergelut dengan sesaknya rindu Inikah caramu Membunuh dibelakangku

HAIKU dan TANKA

Haiku dan Tanka adalah puisi yang berasal dari Jepang. Tak jauh berbeda dengan pantun puisi Haiku dan Tanka pun memiliki aturan yang harus di penuhi oleh pembuatnya. Bedanya, jika pantun berkembang dalam komunikasi ranah lisan, maka Haiku dan Tanka berkembang dalam komunikasi tulis. Dalam penulisan Haiku, hal yang harus di perhatikan adalah jumlah baris pada setiap suku katanya. Haiku ditulis 3 baris setiap barisnya memiliki pola suku kata yaitu 5-7-5. Namun dalam perkembangnya haiku bisa dibuat dalam tiga bentuk yakni, diantaranya pola pertama 2-3-2, 5-7-5 dan bebas. Jika dibandingkan dengan Haiku, perkembangan Tanka jauh lebih awal. Kata Tanka berasal dari dua kanji yang berbeda. Masing-masing kanji tersebut dapat berdiri sendiri dan memiliki arti. Tan berasal dari kanji mijika yang berarti pendek. Ka berasal dari kanji uta yang berarti nyanyian atau bisa juga puisi. Tanka memiliki pola lebih panjang dibandingkan dengan Haiku. Jika Haiku terdiri dari tiga baris maka T

Doa di sepertiga malam

Oleh : Tifanny Ellies Yaa Tuhanku Aku lupa diri Aku tak ingat 5 perkara Yaa Tuhanku Aku silau duniawi-Mu Aku genggam bara api Yaa Tuhanku Aku hilang ingatan Aku tak kenal akhir Yaa Tuhanku Penuhlah dosa Ringanlah amal Yaa Tuhanku Izinkan aku mengucap maaf Izinkan aku kembali Yaa Tuhanku Aku ingin kembali Dalam mihrab cintaku seraya memohon ampun Sebelum aku pergi

Kisah Kopi

Oleh : Tifanny Ellies Malam ini aku teguk sedikit kopi yang rasanya tidak lagi sama Manisnya tidak lagi bereaksi dalam rongga perasa Dan pahitnya menyisakan di ujung tempat rasa itu Tiba-tiba kau masih bertanya kepadaku dimana aku menunggumu saat itu? Pertanyaan yang tidak asing tuk didengar dua indera pendengarku Telinga rasanya panas seperti kopi yang disajikan mendengar kata yang selalu terlontar tanpa peduli kau lontarkan dimana kata itu Pernahkah kau sadar bahwa kejadian pahit itu tidak akan aku lupakan dalam sepanjang masa Dan kini kau bangkitkan lagi rasa pahit dengan sedikit emosi Kopi di tengguk rasa pertama manis dan seketika berubah menjadi pahit Secepat itu kopi berganti rasa Aku menunggu dari asap yang mengepul sampai dingin yang mendarat pada ronggaku Memang tidak terlalu lama Menunggu dengan rasa gundah yang tak kunjung pergi mencabik selembar roti gandum yang senang ketika mendengar kabar kan ada seorang datang tuk menemuinya Hingga aku memutuskan tuk

Penyesalan

Tik... tik... tik... gemericik air jatuh dari dahan pohon depan rumah kakek tua yang hidup sendiri setelah ditinggalkan istri dan anaknya. Hembusan angin membawa daun-daun gugur beterbangan hingga ke depan pintu rumah kakek tua. "Kreeeeekk..." dahan pintu tua terbuka sedikit demi sedikit. Rupanya angin tak hanya membawa daun kering, melainkan membuka dahan tua yang terpasang untuk masuk ke dalam. Tidak berselang lama, kakek tua itu berjalan dengan tertatih-tatih ditopang dengan tongkat tua ditangannya. Lusuh keadaannya mencerminkan bahwa kakek tua itu tidak mempedulikan dirinya sendiri. Dengan celana cokelat tua yang kotor dan kaos yang banyak bercak kopi kakek tua itu berjalan meraih gagang pintu. Riuh hembusan angin dan daun yang dibawa angin di sore itu menerpa dirinya yang kini berada tepat kolong pintu. Kakek itu tidak benyak bicara, raut wajahnya yang sedih dan kecewa masih membalut penyesalan yang telah ia lakukan beberapa tahun silam, saat itu hingga membuat

Cerita di setiap tetes air, Hujan!

"Selamat pagi yas." "Bima?" "Nih, buku yg kamu cari" "Ko ada? Kamu kapan cari ini?" "Sehabis antarkan kamu, aku mampir dulu ke toko buku. Aku juga masih hafal buku yg kamu cari dan kebetulan buku ini sisa 2. Yasudah aku beli saja" "Yaa ampun bima, terimakasih banyak yah" "Iya yas, oh iya aku juga beli novel ini jangan lupa kamu baca yah. Maaf aku tidak bisa lama-lama hari ini ada mata kuliah pukul 08.00" "Novel lagi novel lagi. Tapi terimakasih yah bim. Aku senang sekali." "Baiklah, aku juga senang bila kamu menyukainya. Ya sudah ya yas. Dadah" "Iya bim" Sambil berjalan bima letakkan garis lengkung di wajahnya. Novel.. selalu novel yang bima beri kepadaku. Namun, kali ini aku rasa ada yang berbeda dengan bima, tidak seperti biasanya yang berbicara hanya seperlunya saja. Ia terlihat sangat hangat dan lebih banyak omong. Novel yang selalu dibungkus dengan kertas kado setiap ia

Cerita di setiap tetes air, Hujan!

"Yasmin.. yasmin..." "Hm, iya bim." "Kamu lelah sekali sampai tertidur di bahuku" "Serius kamu?" Tanyaku. Aku juga tidak mengerti mengapa aku bisa tertidur bersandar dibahunya. Mungkin memang karena aku sudah lelah dengan aktifitasku di kampus. "Iya, kamu tidur di bahu aku. Yas, lebih baik aku antar kamu pulang saja. Hujan sudah reda, lagi pula jam menunjukkan pukul 21.20 aku rasa toko buku pun sudah tutup" "Tapi bim, aku butuh buku itu esok pagi. Itu buku untuk tugas yang akan ku ajukan kepada dosen pembimbingku" "Yas, hari sudah malam. Kamu juga sudah lelah sekali seharian penuh di kampus, apa kamu tidak cape?" "Bim, selama aku masih ingin mencarinya itu pertanda bahwa aku belum cape" "Yas, aku mohon kita pulang saja. Aku tidak ingin orangtuamu mengkhawatirkan kamu di rumah" Tanpa aku mengucap sepatah kata pun, bima menyalakan kembali motornya dan menyuruhku naik. "Ayo yas"

TIDAK BOLEH MANDI DI KAMAR MANDI

Siapa suka mandi sambil menyanyi??? ada yg sayang nih klw dilewatkan, yuk  baca : Dalam sebuah hadis,Rasulullah bercerita bahwa Iblis meminta tempat tinggal kepada Allah seperti halnya Allah memberikan tempat tinggal kepada anak adam untuk berada di bumi.          "Ya Allah,,adam dan keturunannya Engkau beri tempat tinggal di bumi,,maka berilah pula aku tempat tinggal..!!" Kata Iblis..Allah berfirman,,"Tempat tinggalmu adalah kamar mandi atau tandas"(HR. Bukhari) Dari situlah kemudian Iblis pun menggoda setiap orang yang memasuki rumahnya yang berupa kmr mandi.. Godaan iblis macam-macam dan aneka warna.contohnya menggoda manusia supaya: 1. Berlama-lama di dalam bilik mandi 2. Bernyanyi atau berkata-kata 3. Bermain-main air atau sesuatu yang lain (bawa hp mendengarkan muzik, ber'facebook') 4. Membisik seseorang supaya kencing sambil berdiri 5. Membiarkan baju yang kotor tergantung dalam bilik mandi 6. Melupakan seseora

Imingan kosong

Oleh : Tifanny Ellies Berderu dulu semangatmu Mengibarkan senyum di wajahku kala itu Ramaikan hidup dengan penuh warna akan canda dan tawa Kau bersabda bahwa tidak akan pernah menyakitiku terlebih meninggalkanku Bersabda seperti kau mencoba kuat memegang tongkat yang terbuat dari api Berani, dan tulus dengan mata yang berbinar Lalu mengapa Kini kau pergi Bagaikan ombak yang menggulung sampah ke tengah laut Semakin jauh, jauh sampai tak setitikpun terlihat Selalu Kau pura-pura tidak mengetahui apa-apa Mencoba untuk melupakan sabda yang kau ikatkan dengan tali kasih Bekasi, 27 Januari 2015 @Tifannyellies

Puisi Kehidupan

Pagi dan malam -Tifannyellies- Pagi dan malam Menelusuri jalan kehidupan Mencari sesuap nasi tuk bertahan hidup Pagi dan malam Tak ada batas tuk kami Yang ada batas hanya antara si kaya dan si miskin Pagi dan malam Waktu terus berjalan Bumi terus berputar Matahari berganti bulan Pagi dan malam Bersahabat dengan waktu Meski waktu tak bersahabat dengan kami Pagi dan malam Tak ada kata lelah bagi kami Kami kan tetap menunggu sampai waktu datang Demi kehidupan nan indah Bekasi, 12 September 2014 @Tifanny Ellies

Tips dan trik move on

Image
Galau karena mantan? Galau karena mantan memang susah dihilangkan, bahkan lebih mudah menghilangkan noda membandel di pakaian dari pada menghilangkan galau karena mantan. Hehehe *peace* Kegalauan itu terjadi ketika kekasih hati pergi tanpa alasan yang jelas dan meninggalkan kita begitu sajaa.... Iya begitu saja, hempas cantiiiik! Ditanya kenapa? Kamu terlalu baik buat aku. Ampun deh, basi! Aku mau fokus kuliah dulu. Iya bener besok pas diliat statusnya udah pacaran sama temen kampusnya. Sial! Fokus kuliah atau fokus cari pacar baru di kampus? Hm. Jadi, Hari pertama, itu rasanya galau bangeeeettt sampe rela nangis ngga berhenti-henti sampe ketiduran. Ehh, besok paginya masih meninggalkan sesak yang mendalam.. Huaaa!! :'( DRAMA ABIS! Hari kedua, tetep aja inget mantan. Terus cerita deh sama temen.. Nah ini nih, kadang temen juga malah bukan kasih solusi buat ngilangin kegalauan, justru malah memprovokasi jelek-jelekin mantan. Iya emang sih kadang suka ada benernya jug