Posts

Showing posts from December, 2014

KAMU

Jujur saja, saya ini orang yang mudah jatuh cinta, tetapi sulit untuk jatuh hati. Ketika saya sudah jatuh pada satu hati, maka saya akan jatuh sangat dalam. Dan saya sulit untuk bangkit lagi dari kejatuhan saya. Itulah sebabnya, mengapa saya sulit move on. B agi saya, ketika saya sudah menjatuhkan hati, saya tidak mau bangkit lagi. Bukan alasan yang gamblang, saya jatuh hati hanya kepada orang yang membuat saya nyaman di dekatnya, aman berada disampingnya, kehasirannya mampu melengkungkan bibir di wajah saya. Walau terkadang ada beberapa hal yang dapat menyakitkan hati. Namun, entah mengapa seperti tidak dapat dilogikakan, mengapa saya masih saja mengharapkan orang yang pernah menyakiti saya. Mungkin karena rasa ini masih ada untuknya? Bisa saja iya, memang begitu. Namun, ketika nanti saya sudah lelah terjatuh dan menunggu saya akan bangkit dan lompat setinggi mungkin tanpa menengok kembali ke bawah atau ke belakang (menongok masa lalu). Inilah saya, jadi tenang saja kau tak perlu k

Tanpa hadirnya

Malam ini tidak seindah malam lalu.. Aku hanya melihat satu ekor bintang berkelip dengan cahayanya di singgasana. Apakah bintang itu merasa kesepian? Atau bintang itu justru nyaman dengan keadaannya? Kadang aku pernah berpikir jika aku ingin seperti bintang. Bintang yang selalu menghiasi malam dengan cahayanya yang begitu indah ketika dilihat dari bawah. Dan bintang yang tidak pernah muncul sendiri di malam hari Namun malam ini aku lihat ia sendiri, kemana kawan-kawannya yang lain? Mengapa mereka absen yah? Mengapa mereka tinggalkan temannya sendirian saja? Aku tidak tahu persis mengapa kawan-kawan bintang yang lain tidak muncul kali ini.. Rupanya bila hanya sendiri cahayanya tidak begitu indah yah.. Terlihat sepi, tidak menarik seperti biasanya yang bergantian untuk mengkerlipkan cahayanya.. Loh loh loh bintang itu jatuh... Loh mengapa bintang itu jatuh? Ternyata bintang itu tidak kuat berlama-lama tanpa ada kawan-kawannya. Ternyata bintang itu tidak nyaman berada sen

Tanpa sepatah kata

Oleh : TifannyEllies Keheningan ini memekakan telingaku Bisu, bagai tak ada kata selain diam Berdiri di semunya keadaan Hilang tenggelam dalam bayangan Pergi, menjauh dari jangkauan Tak sepatah kata pun kau ucapkan Tengok pun kau rasa segan Seperti bulan yang hilang saat purnama tiba Apakah ada kita dikeramaian seperti kemarin? Atau semua hanya bayang semu yang tak bisa ku tangkap kasat mata Kau jauh, jauh dan hilang Tak dapat ku jangkau walau dengan berlari